Laman

Cari

Kode Etik Pecinta Alam Indonesia

KODE ETIK PECINTA ALAM INDONESIA. “PECINTA ALAM INDONESIA SADAR BAHWA ALAM BESERTA ISINYA ADALAH CIPTAAN TUHAN YANG MAHA ESA” “PECINTA ALAM INDONESIA SEBAGAI BAGIAN DARI MASYARAKAT INDONESIA SADAR AKAN TANGGUNG JAWAB KAMI KEPADA TUHAN,BANGSA,DAN TANAH AIR “ “PECINTA ALAM INDONESIA SADAR BAHWA PECINTA ALAM ADALAH SEBAGAI MAKHLUK YANG MENCINTAI ALAM SEBAGAI ANUGERAH TUHAN YANG MAHA ESA “

Minggu, 25 Oktober 2015

FUNGSI "NYELENEH" SEBUAH PETA

Fungsi peta adalah sebagai alat untuk mempermudah dalam menemukan suatu objek tertentu. Namun, selain fungsi dasar tersebut PETA juga dapat dugunakan sebagai media dalam mengekspresikan banyak hal. Termasuk didalamnya sebagai media gambar untuk mengirimkan pesan dalam bentuk karya yang dapat diinterpretasikan oleh sitiap pembaca dan pengguna peta tersebut. 

Peta tersebut dapat dikategorikan kedalam jenis peta TEMATIK. Yang berarti peta dalam pembuatannya sesuai dengan tema tertentu. Dalam hal tersebut, peta difungsikan sebagai media mempermudah dalam menggambarkan objek tertentu misalnya saja peta persebaran (penduduk, pemukiman, sebaran hewan/tumbuhan dan lainnya) atau juga peta dengan tema tertentu lainnya seperti peta yang digunakan dalam pencarian sumberdaya alam ataupun peta yang dapat membantu dalam penggambaran potensi alam lainnya. 

Dibalik fungsinya secara ilmiah. Peta dapat digunakan sebagaimana fungsi dari lukisan, dikarenakan adanya estetika keindahan dalam pembuatannya. Walaupun peta terlihat kaku karena memiliki aturan pasti dalam pembuatannya, namun hal tersebutlah yang membuat peta memiliki nilai seni yang lebih dibandingkan dengan lukisan pada umumnya. sepertihalnya contoh peta berikut ini: 

Dalam peta tersebut memang temanya tidak termasuk kedalam karya ilmiah sebuah PETA dan secara legalitas tidak dapat disebut dalam sebuah peta LEGAL dan cenderung lebih difungsikan dalam sebuah LUKISAN. Namun informasi dan gaya pembuatannya masih menggunakan tatacara KARTOGRAFI resmi dengan sentuhan keindahan lukisan didalamnya.


Kamis, 15 Oktober 2015

Peta Rupa Bumi Indonesia

berikut adalah peta dasar yang akan digunakan sebagai media pembelajaran di Wanapala. Materinya adalah pemetaan dengan menggunakan software MAP INFO.

                                          Contoh 
RBI Lembar Sukamulya


Link Download:
RBI Lembar Lembang

RBI Lembar Cicalengka

RBI Lembar Ujungberung

RBI Lembar Sukamulya

Silahkan Download Untuk pembelajarannya.


Raport Tahunan Anggota

NILAI ANGGOTA WANAPALA                                                                                    
Nama Anggota :…………………………………….......
ASPEK YANG DINILAI
Nilai (N)
Bobot (B)
N x B
a. Kehadiran

b. Kesopanan dan etika pecinta alam

c. Sosial kelompok (kerjasama antar anggota)

d. Penguasaan Materi

3


4


2


1



Jadi, nilai akhir kegiatan harian =     ∑ (N x B)  =                  Yang selanjutnya disebut nilai wanapala (P)
                                                               10   

PENDEKATAN GEOGRAFI


1. Pendekatan keruangan (spatial approach)
Pendekatan analisis keruangan merupakan pendekatan khas geografi dengan mengkaji variasi fenomena alam dipermukaan bumi. Pendekatan keruangan terdiri atas pendekata topik, pendekatan aktivitas manusia, dan pendekatan regional. Kerangka kerja analisis pendekatan keruangan bertolak dari permasalahan tentang susunan elemen-elemen pembentuk ruang. Analisis dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :
What ? struktur ruang apa?ü
Where? Dimana struktur ruang tersebut berada?ü
When? Kapanstruktur ruang tersebut dapat terbentuk seperti itu?ü
Why? Mengapa struktur ruang terbentuk seperti itu?
How? Bagaimana proses terbentuknya struktur ruang tersebut?ü
Who suffers what dan who benefits what? Bagaimana struktur ruangü tersebut dapat didiayagunakan sedmikian rupa untuk kepentingan manusia?
Ada beberapa teori dalam pendekatan keruangan ini, diantaranya adalah teori difusi,yaitu mencoba menelaah perjalaran atau pemekaran fenomena dalam ruang dan dimensi waktu tertentu.Tipe difusi antara lain:
Difusi Ekspansi (Expansion diffusion), yaitu suatu proses dimanav informasi, material dan sebagainya menjalar melalui suatu populasi,dari suatu daerah ke daerah lain.
Difusi penampungan (Relocation diffusion), merupakan proses yang samav dengan persebaran keruangan dimana informasi atau material yang didifusikan meninggalkan daerah yang lama dan berpindah atau ditampung di daerah yang baru.
Difusi Kaskade (cascade diffusion) yaitu, proses penjalaran atau penyebaran fenomena melalui beberapa tingkat atau hierarki.v
2. Pendekatan lingkungan/ekologi (ecological approach)
Pendekatan ekologi/lingkungan merupakan pendekatan berdasarkan interaksi yang terjadi pada lingkungan.Pendekatan ekologi dalam geografi berkenaan dengan hubungan kehidupan manusia dengan lingkungan fisiknya.Interaksi tersebut membentuk sistem keruangan yang dikenal dengan Ekosistem.Salah satu teori dalam pendekatan atau analisi ekologi adalah teori tentang lingkungan.Geografi berkenaan dengan interelasi antara kehidupan manusia dan faktor fisik yang membentuk sistem keruangan yang menghubungkan suatu region dengan region lainnya.Adapun ekologi, khususnya ekologi manusia berkenaan dengan interelasi antara manusia dan lingkungan yang membentuk sistem ekologi atau ekosistem.
Dalam analisis ekologi, kita mencoba menelaah interaksi antara manusia dengan ketiga lingkungan tersebut pada suatu wilayah atau ruang tertentu.Dalam geografi lingkungan, pendekatan kelingkungan memiliki peranan penting untuk memahami fenomena geofer.
3. Pendekatan analisis kompleks wilayah (regional complex approach)

Pendekatan kompleks kewilayahan merupakan kombinasi pendekatan keruangan dan ekologi.Pendekatan kompleks kewilayahan mengkaji karakteristik fisik maupun sosial dari fenomena yang terjadi dipermukaan bumi yang berbeda antara suatu wilayah dengan wilayah lainnya.Oleh karena itu pendekatan ini lebih menekankan pada perbedaan wilayah, yaitu dalam peramalan suatu wilayah dan perancangan wilayah merupakan aspek-aspek dalam analisis kompleks wilayah.

Gempa Tektonik

Pernahkah kalian tau apa penyebab dari gempa? gempa memang memiliki banyak faktor dalam proses terjadinya. salah satu yang paling rawan di tanah air kita yaitu gempa tektonik. gempa tersebut diakibatkan oleh pergerakan lempeng. pergerakannyapun bermacam-macam sepertihalnya berikut ini:

a. Konvergensi
Konvergensi, yaitu gerakan saling bertumbukan antarlempeng tektonik. Tumbukan antarlempeng tektonik dapat berupa tumbukan antara lempeng benua dengan benua atau antara lempeng benua dengan lempeng dasar samudera. Zone atau tempat terjadinya tumbukan antara lempeng tektonik benua dengan benua disebut Zone Konvergen. Contohnya tumbukan antara lempeng India dengan lempeng Benua Eurasia yang menghasilkan terbentuknya pegunungan lipatan muda Himalaya yang merupakan pegunungan tertinggi di dunia dengan puncak tertingginya, yaitu Mount Everest. Contoh lainnya, tumbukan lempeng Italia dengan Benua Eropa yang menghasilkan terbentuknya Pegunungan Alpen.

Zone berupa jalur tumbukan antarlempeng benua dengan lempeng dasar samudera, disebut Zone Subduksi atau zone tunjam, contohnya tumbukan antara lempeng benua Amerika dengan lempeng dasar Samudera Pasifik yang menghasilkan terbentuknya Pegunungan Rocky dan Pegunungan Andes. Fenomana yang dihasilkannya:

1) lempeng samudera menghujam ke bawah lempeng benua;
2) terbentuk palung laut di tempat tumbukan tersebut;
3) pembengkakan tepi lempeng benua yang merupakan deretan pegunungan;
4) terdapat aktivitas vulkanisme, intrusi dan ekstrusi;
5) daerah hiposentra gempa dangkal dan dalam;
6) penghancuran lempeng akibat pergesekan lempeng;
7) timbunan sedimen campuran atau melange.





b. Divergensi
Divergensi yaitu gerakan saling menjauh antarlempeng tektonik contohnya gerakan saling menjauh antara lempeng Afrika dengan Amerika bagian selatan. Zone berupa jalur tempat berpisahnya lempeng-lempeng tektonik disebut Zone Divergen (zone sebar pisah). Fenomena yang terjadi, sebagai berikut:

1) Perenggangan lempeng yang disertai pertumbukan kedua tepinya.
2) Pembentukan tanggul dasar samudera (med ocean ridge) di sepanjang tempat perenggangan lempeng-lempeng tersebut.
3) Aktivitas vulkanisme laut dalam yang menghasilkan lava basa berstruktur bantal (lava bantal) dan hamparan leleran lava encer, dan
4) Aktivitas gempa.





c. Sesar mendatar
Sesar mendatar (Transform), yaitu gerakan saling bergesekan (berlawanan arah) antarlempeng tektonik. Contohnya, gesekan antara lempeng Samudera Pasifik dengan lempeng daratan Amerika Utara yang mengakibatkan terbentuknya Sesar San Andreas yang membentang sepanjang kurang lebih 1.200 km dari San Francisco di utara sampai Los Angeles di selatan Amerika Serikat. Zone berupa jalur tempat bergesekan lempeng-lempeng tektonik disebut Zone Sesar Mendatar (Zone Transform). Bentukan alam yang dihasilkan antara lain patahan atau sesar mendatar. Gerak patahan atau sesar ini dapat menimbulkan gempa bumi. Contoh: Sesar Sam Andreas di California.


Tenaga endogen yang telah mengakibatkan adanya variasi bentuk muka bumi, tidak hanya terjadi di daratan melainkan juga di dasar laut.

Sumber : http://r3nnysaputri.blogspot.co.id/2014/01/macam-macam-bentuk-pergerakan-lempeng.html

Untuk lebih jelasnya kenapa pergerakan tersebut dapat menjadi faktor penyebab dari gempa bisa kita lihat dalam video berikut


Sumber:   Youtube


           

The Size Of Universe

Pernahkah membayangkan seberapa besar ukuran dunia ini? pasti setiap orang hanya membayangkan bahwa dunia itu hanya sebatas pelanet yang kita tinggali. Namun, pernahkah kita bayangkan bahwa kita tidak lebih dari titik kecil di alam semesta ini? untuk mengetahui perbandingannya silahkan lihat video berikut:


Cara Mengatasi Dingin Dalam Pendakian





Suhu dingin di ketinggian gunung berbeda dengan kondisi dingin di bawah, apalagi jika malam hari menjelang.


Untuk beberapa gunung, suhu di atas gunung bisa mencapai 0°C, dan suhu ekstrem di gunung sangat berbahaya bagi kita, jika kita tak pandai mengantisipasinya dengan baik. Dan biasanya jika kita dalam pendakian gunung, untuk sedikit meredakan rasa dingin, kita akan memakai jaket yang tebal dan membuat api unggun, tetapi apakah cara itu berkhasiat manjur?

Banyak dari para pendaki yang mempunyai penyakit alergi terhadap dingin, bila terkena hawa atau suhu yang dingin tubuh mereka langsung timbul bintik - bintik merah di sekujur tubuhnya.

Penyakit ini sering sekali terjadi bila berada di tempat yang dingin, untuk menghilangkannya cukup oleskan minyak kayu putih atau sejenisnya yang bisa membuat hangat, dan sebaiknya tidak di oleskan balsam karena justru akan menambah rasa dingin tersebut, kebanyakan balsam mengandung zat menthol yang mempunyai efek dingin. 

Tips - tips untuk menghadapi dan menghilangkan rasa dingin di atas gunung:

1. Sebaiknya melakukan aklimatisasi ( penyesuaian tubuh terhadap suhu dan kondisi alam sekitar sebelum melakukan pendakian ) terlebih dahulu.

2. Buatlah api unggun kecil untuk menghangatkan tubuh di malam hari.

3. Meminum - minuman hangat seperti wedang jahe, teh, dan lain - lain untuk menghangatkan tubuh, tetapi jangan sekali - kali meminum - minuman keras di atas gunung karena akan berakibat fatal.*fhi Alkohol memang dapat melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah dapat menjadi lebih lancar, sehingga akan menimbulkan efek hangat, namun jangan lupa alkohol juga dapat membuat kita kehilangan kesadaran, dan hal ini sangat jauh lebih berbahaya daripada rasa dingin itu sendiri!!. 

Sudah terlalu banyak pendaki yang mati sia - sia karena kebodohan ini.

4. Memakan-makanan hangat dengan perhitungan protein dan karbohidrat yang lebih tinggi, supaya badan tetap merasa hangat dan kondisi badan tetap terjaga.

5. Pakailah pakaian yang tebal seperti jaket, sweater, dan lain - lain, karena akan terasa hangat di suhu yang dingin.


6. Jangan sekali - sekali memakai pakaian berbahan dasar jeans, selain memberatkan, menyita kalori terlalu banyak akibat tidak leluasa bergerak, menyulitkan saat basah, jeans juga tidak dapat menahan dingin dengan sempurna.

7. Istirahat yang cukup dan tidak memforsir diri di luar jangkauan daya tahan tubuh, istirahat yang kurang dapat membuat kesadaran kita semakin berkurang, hal ini juga dapat berefek pada rasa dingin yang semakin menyerang.

Trik - trik tidur di suhu yang dingin:

Banyak dari para pendaki yang bagaimana cara menghilangkan dingin sewaktu tidur dalam pendakian gunung.

Perhatikan baik - baik bahwa dingin lebih menyerang ke titik - titik berikut ini: telinga, telapak tangan dan jari, kemudian pergelangan kaki sampai ke jari, pastikan bagian - bagian ini tertutup rapat.

Pakailah kaus kaki tebal saat tidur atau istirahat, sarung tangan, kupluk, jaket dan masih banyak lagi, yang bisa membuat hangat pada waktu tidur.Bisa juga dengan cara berhimpit - himpitan pada saat tidur, cara ini juga ampuh digunakan untuk menghilangkan rasa dingin waktu tidur.

Dengan cara berhimpit - himpitan atau merapatkan tubuh sesama teman, kita bisa merasakan hangat yang keluar dari dalam tubuh kita.*fhi Cara itu yang biasa dipakai oleh para pendaki untuk menghilangkan rasa dingin pada saat kita tidur. Berhimpitan tentu dengan tetap memakai jaket tebal, jika tidak, atau justru malah telanjang, bisa jadi bencana kedua!

Pastikan untuk tidak lupa memperhatikan sistem udara dan membuat saluran air di sekitar tenda sebelum kita tidur, tak peduli apakah kita memakai jaket super tebal atau kaus kaki dobel, itu tak akan berpengaruh kalau tenda kita tergenang air hujan.*fhi Menaruh daun - daun kering yang banyak dibawah tenda juga lumayan membantu, selain menambah empuk dasar tenda, juga membuat tenda tidak bersentuhan langsung dengan tanah yang dingin dan lembab. 

Bila hendak menyalakan Api Unggun sebaiknya perhatikan benar unsur kayu dan arah apinya, biji pinus yang terbakar kadang dapat meledak dan terlontar ke tenda, sehingga berpotensi kebakaran.

Membawa termos kecil juga dapat membantu menjaga air tetap hangat lebih lama, sehingga tidak bolak - balik memasak air, yang malah membuat kita semakin kedinginan.

Bila tak merasa repot, bisa membawa termos yang agak besar, hingga lebih banyak muatan air panasnya, atau ada yang ingin membawa panci? Silahkan.

Semoga tips dan cara mengatasi dingin di gunung bisa membantu dan menambah pengetahuan tentang tehnik survival yang terkadang kita abaikan dan menganggap ringan. Selamat berpetualang!

Sumber: http://hepta7.blogspot.co.id/search/label/Other


Senin, 12 Oktober 2015

Cerita Di Balik DIKLATSAR WANAPALA SMAN 6 BANDUNG

Photo from rnasyha

mau lanjutin cerita yang tadi singkat cerita we ya kita teh udah we mulai jalan nah kan saya ngikutin jalannya kang jembar nah kita teh kebagi 2 kelompok bisa di bilang kolompok A dan kelompok B we ya ahahaha nah (misalnya) si aku teh di kelompok B eh pek teh ya kita teh kesasab melewati jalan yang SANGAT SANGAT SANGAT EKSTRIM si jalannya teh pingir pinggir teh jurang gaada yang bisa di pegang buat naik yaudah we naik narik tanaman yang kuat jalan teh udah kaya cicak di dinding yang jalannya ngerayap da susah naiknya teh dan kita terus berjalan dan gaada ujungnya jalan yang ekstrim teh kita teh sampe udah mikir yang aneh kita mikir teh dihereyan sama HANHAN ih pokonya mikir teh udah jauh kita teh babacaan sebisanya we baca asmaul husna pokonya mah ya ah gitulah HORORskull sampe kita makan di jalan yang cuma cukup 1orang makan seadanya makan popmie 3 gatau 4 popmie yang kita makan rame rame di buatin kang @jembarjem kang @azi.ahmad pokonya makasih banyaklah buat akang akang itu bawain tas anak anak yang gasanggup lagi bawa tasnya. oh iya lupa aku juga ada cerita, aku sama teh @afdeka ngeliat ulet gatau bilatung gatau cacing pokonya mah warnanya teh putih bening terus utek utekan dan si ulet gatau bilatung gatau cacing itu teh tepat di deket kaki kiri aku dan deket tangannya teh andini pokonya udah takut banget liat dia tapi bari di perhatiin tea geningan=)))ahh udahlah pokonya mah saya benci binatang seperti iturage (maaf jadi curcol). akhirnya kita sampe puncak kita kira jam berap ya lupa pokonya sorelah padahal di jadwalnya harusnya jam set1 (kalau gasalah) jadii makasih banyak buat panita panita kelas 12&11 kalian semua teh manthap+1 buat pembina pembinanya buat alumni alumninya makasih udah dateng POKONYA TERIMA KASIH BANYAK WELAH pray heart "JANGAN DI BATASI OLEH KETERBATASAN KARENA KETERBATASAN ITU YANG MEMBUAT KITA TANPA BATAS" #wanapala

By : rnasyha (INSTAGRAM PHOTOS)

Cerita Di Balik DIKLATSAR WANAPALA SMAN 6 BANDUNG



kan ada pr dari @aseprahmats aku sekarang mau cerita we yaa pas kemarin ke manglayang hari sabtu&minggu tanggal 3,4 oktober 2015. nah kan pas waktu itu kita teh kumpul we ya pagi pagi welah di sekolah gatau jamberapa da lupa jam berapanya, nah udah gitu kita teh nungguin CAANG (calon anggota) yang belum dateng panitia yang belum dateng juga pokonya mah nungguin welah INTINYA MAH, nah udah gitu lagi kita teh berdo'a dulu di sekolah di pimpin sama @jembarjem selelai berdoa kita teh caw we ke manglayang, sesudah sampe di kaki gunung kita teh ada gitulah acara seri serian lah acara ngebongkar tas CAANGLAH pokonya mah begitu begituanlah da biar ga panjang banget setorinya HEHE udah we ya kita teh mulai mendaki ke gunungnya kita mulai berjalan mulai melewati rumah sapi dan disitulah smell is not good so iyuwh tapi biarinlah manthap inanglah pokonya mah+1 baru aja jalan ya eh ada 2 orang yang udah sakit katanya mah pusing mual atau gatau lah sakit apa nah saya sebagai MEDIS kebingungan ngasih apa obatnya tapi so kaya yang ga kebingungan tea geningan lah sosoan, untung ada yang udah setengah jalan di atas di kasih obat we sama si medis KW alhamdulilah nya ga tambah sakit bahagia aku bisa ngasih obat ke yang sakit walaupun ga ngerti apa apa , TAPI KAYANYA KEMARIN SI SAYA JADI MEDIS GA TAU DIRI AHAHAjoy soalnya ninggalin wae yang lagi sakit di belakang ahahah da atuh kagok udah di atas susah kebawahnya lagi tapi untung saja ada teman sebangsa dan setanah air saya yaitu @rania0204 dia MEDIS tapi dia juga BUTUH MEDISblush ah udahlah panjanglah cerita yang memedisannya mah. bentar mau ngelanjutin yaagrin #wanapala

By: rnasyha

Cerita Di Balik DIKLATSAR WANAPALA SMAN 6 BANDUNG



Diklatsar, iya tanggal 3-4 oktober kemarin ada acara diklatsar dari pertama dateng udh takut duluan soalnya telat skip~ akhirnya Berangkat dan sampai di ujung berung, mulailah acara yang benernya anak kelas 10 udh mulai di seri dan ujung-ujungnya panitia pun kena seri juga. Kita mulai naik ke gunung manglayang sekitar jam 8.30 ga lama jalan, ada anak yg jalan di depan sakit, alhasil manggil medis dari situ aku duluan maju ke posisi semula ternyata ada 1anak lagi yang sama sakit. Kita jalan terus meskipun banyak berhenti, sampai pas aku jalan bareng yg sakit dibelakang ternyata kita kebagi jadi 2 kelompok sebut aja kelompok besar dan kelompok kecil, aku jalan bareng kelompok kecil yg "katanya" jalurnya ga seekstrim kelompok besar tapi kayanya emang jalur kelompok besar ekstrim banget, aku jalan lama kelamaan udh mulai cape sampai akhirnya istirahat dan di serang sama mondreker (lebah) sampai diem ga gerak soalnya takut disengat. Jalan mulai ekstrim, susah banget cari pegangan btw jalannya nanjak banget sampai lutut ketemu dada, lama jalan udh denger suara orang yg manggil, dari situ udh mulai semangat, terus liat jalan, liat keatas seperti melihat tanah datar ternyata hanya ilusi, jalan masih nanjak bro! ngeliat nurul yang udh pasrah "ica ini gimana?" otak udh ga bisa mikir lagi. Dan akhirnya kita sampai ditugu udh ngeliat temen-temen yang lain tapi bukan kelompok besar, aku kira mereka udh ada di puncak, yaudah aku jalan sampai puncak dan ngeliat cuman ada bebera orang aja, ternyata kelompok besar belum sampai, udh cukup lama akhirnya semuanya samapai dipuncak dengan selamat. Selama perjalanan pulang aku mikir, yang kita bawa dari acara diklatsar / perjalanan ini ga cuman pengalaman tapi pelajaran hidup juga, saat kita mikir kalau jalan yg kita tempuh itu paling susah ternyata masih ada yang lebih susah dari kita, dan satu lagi kita bawa harapan baru bersama anggota baru. Semoga wanapala jaya selalu!! #wanapala #diklatsar #sman6bandung #kagokedan @aseprahmats @wanapala06

By: Nisarchmm (INSTAGRAM PHOTOS)

Cerita Di Balik DIKLATSAR WANAPALA SMAN 6 BANDUNG


Photo from rania0204
Photo from rania0204



Jadi ini pr dari pa @aseprahmats disuruh cerita atau sharing gitu lah. Yuk mulai! Jadi hari sabtu minggu tanggal 3-4 oktober kemarin itu ada diklatsar wanapala. Di gunung manglayang. Nah hari sabtu pagi teh caw weh ya ke daerah ujung berung, pas nyampe biasa lah seri gitu gitu untuk para caang dan panitia ge ikutan kena. Skip. Mulai pendakian we ya, kebetulan waktu itu ada siswa yang sakit 2 orang padahal setengah jalan juga belum. Tapi dirikuh sebagai medis kan harus nemenin gitu ya. Yaudah we nemenin. Karena banyak berhenti dan sudah mulai lelah, ditengah jalan kepisah gitu lah sama yg lain. Jadi untuk ke puncak itu ada 2 jalan. Sebut we jalan biasa dan ekstrim. Nah singkat cerita kepisah tah jadi ada 2 kelompok gt. Kelompok 1 ke jalan biasa, dan kelompok 2 (saya ada di kelompok 2) malah ke jalan yang ekstrim. Super ekstrim. Itu pokoknya tanjakannya parah pisan lah pen nangis. Udah putus asa we pokoknya mah ditengah jalan teh. Setiap langkah pasti ga berhenti pada dzikir sebisa bisa (ini serius). Dan saat itu lah, medis teriak medis. Pokoknya ah parah pisan gabisa diceritain, kudu ngerasain sendiri. Udah we nyampe puncak kurang lebih 6 jam jalan baru nyampe gt. Kesananya mah lancar we walau ada yg ngaret. Pokoknya banyak banget pelajaran yang bisa diambil lah. Terimakasih banyak untuk kang cepy dan akang yang satu lagi(lupa nama), kang jembar yg udh bawain carier ditengah jalan, sabilla yg udah bawain carier pas nanjak dan akang teteh yang lainnya serta para adik kelas. Makasih banyak wanapala yang udah ngasih banyak pengalaman dan pelajaran. Terimakasih terimakasih banyakheart yang ngga ke tag hampura

By: rania0204 (INSTAGRAM PHOTOS)

Rabu, 07 Oktober 2015

Cerita Dibalik Diklatsar Wanapala 2015

WANAPALA

Gn. Manglayang dengan ketinggian ±1818 mdpl yang menurut banyak orang gunung ini cocok untuk pemula ternyata tidak semudah yang dibayangkan, apalagi jika kita memulai perjalanan via ujung berung desa cilengkrang yang menempuh waktu sekitar 4jam. Banyak jalur menuju puncak sehingga membuat perjalanan sering terhenti karena kebingungan juga banyak bebatuan dan tanah licin sehingga harus berhati-hati untuk mencapai puncak, namun pemandangannya cukup indah untuk dinikmati. #challange #manglayang1818mdpl #wanapala
(Pendakian melalui jalur Ujungberung, Jalur Ekstrem dengan 1/2 jalur perjalanan berada dipunggungan yang dibatasi kiri dan kanan jurang serta trek yang memiliki kemiringan rata-rata 80%)


Created By: Yurida Afrilia ( @yuridaafr ) INSTAGRAM, 2015

CERITA DIBALIK PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR WANAPALA

Pendidikan Dan Latihan Dasar WANAPALA Tanggal 3-4 oktober dilaksanakannya pendidikan dan latihan dasar(DIKLATSAR) WANAPALA, bertempat di gunung manglayang. WANAPALA itu Siswa Enam Pecinta Alam yang tepatnya ekstrakulikuler di SMAN 6 Bandung. Kebetulan angkatan saya menjadi panitia di acara DIKLATSAR ini. Peserta DIKLATSAR tahun ini kelas X. Kami mulai naik jam 08:35. Kami pun berbaris satu persatu dan berjalan bersama-sama. Tapi lama kelamaan kami pun terpisah menjadi dua kelompok. Karna kebetulan jalan menuju puncak manglayang itu lebih dari satu. Dan kelompok saya pun melanjutkan perjalanan dengan perlahan, karna disini ada yg tidak kuat melanjutkan perjalanan, tetapi kami pun saling memberi semangat satu sama lain. Sekitar jam 14.30 kami memutuskan untuk berhenti masak mie instant di tengah jurang, karna kanan kiri kami memang jurang dan jalan setapak, tapi karna kami kelaparan akhirnya @jembarjem dan @azi.ahmad memasak untuk kami semua. Dan setelah itu kami melanjutkan perjalanan sekitar jam 15:30. Kami pun melewati jalan seperti tebing mungkin bisa dibilang 85°, jalannya pun licin karna banyak daun kering yg berjatuhan, tanah yg setiap kita injak menjadi debu membuat pernapasan kami sedikit terganggu dan jalannya sangat "MENDEKATKAN DIRI KEPADA ALLAH SWT". Tapi kami pun saling berusaha dan saling memberi semangat. Dan akhirnya kami pun sampai puncak sekitar jam 16:30. Diluar ekspektasi sebenarnya sampai jam segitu tetapi yang penting kami selamat dan bisa melanjutkan acara DIKLATSAR sampai esok hari. Jangan dibatasi oleh keterbatasan, karena keterbatasan itu yang menjadikan kita tanpa batas #wanapala #tugas #PR #challenge




Created by : 

Anisa Nur Hapsari (@nisanurhap)

Instagram photos and videos

PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR WANAPALA

PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR WANAPALA

DIKLATSAR Wanapala ini dilaksanakan di Gunung Malayang Pada Tanggal 3-4 Oktober 2015
Cerita dan photo lainnya akan dipoting setelah ini. 










Susunan Kepengurusan Periode 2015-2016

Susunan Kepengurusan Wanapala SMAN 6 BANDUNG
Periode 2015-2016
Ketua Adat Wanapala    : Jembar Rizkyanda
Sekretaris                            : Anisa Nur Hapsari
Bendahara Umum           : Rilla Salsabilla
Bendahara Magang         : Belinda Kirananingtyas



Divisi-Divisi

Divisi 1 : Pendidikan dan Latihan
Ketua : Anggia Widyaputri K
Ketua Magang : Sabilla Alma Dhika
Anggota : Gilang Raditya
                    Via Ranti



Divisi 2 : Penjelajahan
Ketua : Azi Ahmad
Ketua Magang : Raden Nasyha Fadilla
Anggota : M. Sinki Alwin
                    Salman Rashif Fadhilah





Divisi 3 : Pengabdian Pada Masyarakat
Ketua : Andini Fatwa
Ketua Magang : Nisa Rachmania
Anggota : Rania Khoirunnisa Ender
                    Annisa Budiarty



Divisi 4 : Logistik
Ketua : Desy Ranjani M
Ketua Magang : Nurul Nadhirah
Anggota : Nova Zaenal
                    Reyhan Mahsa


Arti Lambang Wanapala

WANAPALA (SMAN 6 BANDUNG)

Lambang WANAPALA adalah sebuah Persegi enam dengan delapan arah mata angin yang
dalamnya terdiri sebagai berikut :
1.      Persegi enam
2.      Arah mata angin
3.      Segi tiga hijau
4.      Sepasang jejak telapak kaki
Lambang WANAPALA ini mempunyai makna:
1.      Warna Orange sebagai latar warna utama bendera melambangkan kegembiraan, kreativitas, penyemangat dan kesuksesan.
2.      Persegi enam, sebagai wadah semua lambang lainnya bermakna pada setiap sudutnya yang berjumlah enam adalah menunjukan nama sekolah SMAN 6 Bandung sebagai naungan utama organisasi wanapala.
3.      Arah mata angin, berjumlah delapan arah mata angin menunjukan bahwa wanapala siap melakukan ekspedisi kesemua tempat yang memiliki nilai dan pembelajaran baik moral maupun pendidikan, serta setiap anggota wanapala akan dididik selalu untuk menuju kearah jalan yang benar.

4.      Sepasang jejak telapak kaki, menjadi pusat utama dalam lambang organisasi yang memiliki makna utama bahwa wanapala dalam setiap ekspedisinya tidak akan meninggalkan apapun kecuali jejak kaki dan selalu berpegang teguh pada kode etik pecinta alam INDONESIA.

Sejarah Singkat WANAPALA SMAN 6 BANDUNG

Wanapala Sman 6 Bandung adalah salah satu dari ekstrakulikuler yang ada di SMAN 6 Bandung. Organisasi ini diperuntukan untuk mendidik siswa di sekolah SMAN 6 bandung agar lebih menghargai alam dan lingkungan terutama lingkungan disekitarnya. Selain itu juga organisasi ini bertujuan untuk memberikan ilmu bagi anggotanya yang memiliki minat dalam menjelajahi alam. 

Pada awal pendiriannya, organisasi ini bernama "AVIS INDICA"(informasi masih ditelusuri) yang pada sekitaran tahun 2007 berganti nama menjadi WANAPALA dengan perngertian awal "siswa enam pecinta alam" yang saat ini lebih dikenal dengan sebutan SISPALA SMAN 6. 

Walaupun sempat fakum, saat ini organisasi sedang mengalami pembenahan dalam berbagai aspek khususnya pencitraan dilingkungan sekolah. hal tersebut berdasar kepada sering sekalinya timbul image negatif terhadap pecinta alam yang dilontarkan oleh sekolah. Dengan pembenahan organisasi, pencapaian program kerja serta penunjukan eksistensi maka diharapkan WANAPALA bisa menjadi organisasi yang mulai dibanggakan oleh sekolah. 

berikut adalah lambang WANAPALA sman 6 Bandung