Fungsi peta adalah sebagai alat untuk mempermudah dalam menemukan suatu objek tertentu. Namun, selain fungsi dasar tersebut PETA juga dapat dugunakan sebagai media dalam mengekspresikan banyak hal. Termasuk didalamnya sebagai media gambar untuk mengirimkan pesan dalam bentuk karya yang dapat diinterpretasikan oleh sitiap pembaca dan pengguna peta tersebut.
Peta tersebut dapat dikategorikan kedalam jenis peta TEMATIK. Yang berarti peta dalam pembuatannya sesuai dengan tema tertentu. Dalam hal tersebut, peta difungsikan sebagai media mempermudah dalam menggambarkan objek tertentu misalnya saja peta persebaran (penduduk, pemukiman, sebaran hewan/tumbuhan dan lainnya) atau juga peta dengan tema tertentu lainnya seperti peta yang digunakan dalam pencarian sumberdaya alam ataupun peta yang dapat membantu dalam penggambaran potensi alam lainnya.
Dibalik fungsinya secara ilmiah. Peta dapat digunakan sebagaimana fungsi dari lukisan, dikarenakan adanya estetika keindahan dalam pembuatannya. Walaupun peta terlihat kaku karena memiliki aturan pasti dalam pembuatannya, namun hal tersebutlah yang membuat peta memiliki nilai seni yang lebih dibandingkan dengan lukisan pada umumnya. sepertihalnya contoh peta berikut ini:
Dalam peta tersebut memang temanya tidak termasuk kedalam karya ilmiah sebuah PETA dan secara legalitas tidak dapat disebut dalam sebuah peta LEGAL dan cenderung lebih difungsikan dalam sebuah LUKISAN. Namun informasi dan gaya pembuatannya masih menggunakan tatacara KARTOGRAFI resmi dengan sentuhan keindahan lukisan didalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar