1. Pendekatan keruangan
(spatial approach)
Pendekatan
analisis keruangan merupakan pendekatan khas geografi dengan mengkaji variasi
fenomena alam dipermukaan bumi. Pendekatan keruangan terdiri atas pendekata
topik, pendekatan aktivitas manusia, dan pendekatan regional. Kerangka kerja
analisis pendekatan keruangan bertolak dari permasalahan tentang susunan
elemen-elemen pembentuk ruang. Analisis dilakukan dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :
What ? struktur ruang
apa?ü
Where? Dimana struktur
ruang tersebut berada?ü
When? Kapanstruktur
ruang tersebut dapat terbentuk seperti itu?ü
Why? Mengapa struktur
ruang terbentuk seperti itu?
How? Bagaimana proses
terbentuknya struktur ruang tersebut?ü
Who suffers what dan who
benefits what? Bagaimana struktur ruangü tersebut dapat
didiayagunakan sedmikian rupa untuk kepentingan manusia?
Ada
beberapa teori dalam pendekatan keruangan ini, diantaranya adalah teori
difusi,yaitu mencoba menelaah perjalaran atau pemekaran fenomena dalam ruang
dan dimensi waktu tertentu.Tipe difusi antara lain:
Difusi
Ekspansi (Expansion diffusion), yaitu suatu proses dimanav
informasi, material dan sebagainya menjalar melalui suatu populasi,dari suatu
daerah ke daerah lain.
Difusi
penampungan (Relocation diffusion), merupakan proses yang samav
dengan persebaran keruangan dimana informasi atau material yang didifusikan
meninggalkan daerah yang lama dan berpindah atau ditampung di daerah yang baru.
Difusi Kaskade (cascade
diffusion) yaitu, proses penjalaran atau penyebaran fenomena melalui beberapa
tingkat atau hierarki.v
2. Pendekatan
lingkungan/ekologi (ecological approach)
Pendekatan
ekologi/lingkungan merupakan pendekatan berdasarkan interaksi yang terjadi pada
lingkungan.Pendekatan ekologi dalam geografi berkenaan dengan hubungan
kehidupan manusia dengan lingkungan fisiknya.Interaksi tersebut membentuk
sistem keruangan yang dikenal dengan Ekosistem.Salah satu teori dalam
pendekatan atau analisi ekologi adalah teori tentang lingkungan.Geografi berkenaan
dengan interelasi antara kehidupan manusia dan faktor fisik yang membentuk
sistem keruangan yang menghubungkan suatu region dengan region lainnya.Adapun
ekologi, khususnya ekologi manusia berkenaan dengan interelasi antara manusia
dan lingkungan yang membentuk sistem ekologi atau ekosistem.
Dalam
analisis ekologi, kita mencoba menelaah interaksi antara manusia dengan ketiga
lingkungan tersebut pada suatu wilayah atau ruang tertentu.Dalam geografi
lingkungan, pendekatan kelingkungan memiliki peranan penting untuk memahami
fenomena geofer.
3. Pendekatan analisis
kompleks wilayah (regional complex approach)
Pendekatan
kompleks kewilayahan merupakan kombinasi pendekatan keruangan dan
ekologi.Pendekatan kompleks kewilayahan mengkaji karakteristik fisik maupun
sosial dari fenomena yang terjadi dipermukaan bumi yang berbeda antara suatu
wilayah dengan wilayah lainnya.Oleh karena itu pendekatan ini lebih menekankan
pada perbedaan wilayah, yaitu dalam peramalan suatu wilayah dan perancangan
wilayah merupakan aspek-aspek dalam analisis kompleks wilayah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar